KECANDUAN BAKSO KEPANJEN
IndriAe--- Banyak yang bilang, Malang selain dikenal sebagai kota apel, kota bola Arema, sekaligus menjadi kota bakso mantap nusantara. Pagi ini di sela-sela kesibukan saya untuk mengedit beberapa naskah di Penerbit Ae Publishing, sekedar melepas lelah saya diajak Bunda AnisaAe Kepompong untuk refreshing di sebuah Kafe yang terletak di daerah Kepanjen, Kafe Taman Biru.
![]() |
Bakso Kepanjen yang menggugah selera. |
Kebetulan ada seorang penjual Bakso dengan gerobak dorong lewat di depan kafe. Hm ... aroma bakso dengan bumbu rempah-rempah yang khas begitu menggugah selera. Dari aromanya saja sudah terbayang bagaimana kelezatannya. Malang, merupakan kota yang masih asing bagi saya, karena baru beberapa hari ini saya tinggal dan bekerja di sini.
![]() | |
Pembeli diperbolehkan meracik baksonya sendiri, | |
;Aroma bakso yang khas itu semakin menggugah selera ketika sang penjualnya membuka tutup panci tempat bakso direbus. Berbeda dengan bakso di kota saya, bakso Kepanjen ini terdiri dari lontong, tahu, mie mentah, pangsit, pentol dan beberapa bahan lain yang dapat dipilih pengunjung. Beruntungnya kali ini pedagangnya memberi saya kesempatan untuk meracik sendiri bakso yang akan saya makan.
Kali ini saya memilih bakso tanpa mie kering, dengan satu buah lontong, satu pentol besar, satu tahu, dua pangsit. Dengan menu sekomplit itu saya hanya membayar 8.500 rupiah saja. Benar-benar bikin kenyang perut, rasanya mantap, juga bikin ketagihan.
Kamu berani mencoba? Jika ke kepanjeng, jangan lupa membeli bakso Kepanjen, enak, mantap, murah meriah
Komentar