Langsung ke konten utama

Tersesat Di Malang dan Pengalaman Ketemu Fans

Jum'at 4 September 2015, akan jadi hari yang tak terlupakan buat saya. Hari yang padat dengan jadwal yang beuh benar-benar berbenturan. Undangan dari dua Kampus besar di Malang dan sebuah acar di Malang Post membuat saya sangat antusias menghadapi hari ini.
Ini dia fans yang rela nunggu buat foto sama orang yang belum mandi :)

Banyak orang baik  yang Tuhan kirimkan pada hari ini, hari ini jadwal saya adalah: pergi ke UIN Maliki untuk mengikuti workshop menulis pada jam 12 sampai jam 3 sore dan ke Universitas Negeri Malang untuk menghadiri Launching Wanita 5 Musim dari jam 3 sampai jam 5.

Saya sudah janjian dengan Zha yang akan menjemut saya selepas shalat Jum'at. Dari pagi saya udah antusias, sangat antusias terlebih karena saya juga dapat kartu pers untuk meliput KickFect 2015 di Lapangan Rampal. Saya berangkat terpisah dengan bunda Anisa Ae yang  terlebih dahulu ke Kick Fest 2015.


Hampir saja saya putus asa ketika ternyata motor Zha macet, ditambah lagi dia harus menjemput saya dari Malang sampai ke Kepanjen. Belum lagi dia harus menunggu Bemby yang memakan waktu cukup lama. Saya ampe menangis dalam penantian, bagaimana tidak bayangan buat dapat pelajaran hari ini semua seolah sia-sia.
Dari kanan, Aris Rahman Yusuf, aku, Bemby Khanza, Bunda Anisa, Salmah, yang satunya belum kenalan :)

Hingga saya sempat chat dan curhat sama mbak Hong Lin, waktu itu menunjukkan pukul 3 sore. Nomer Zha pun sulit dihubungi, mak Hong Lin bilang kenapa saya gak coba naik angkot aja, dia bahkan memberi saya arahan harus naik angkot apa karena dia orang malang. Saya segera bangkit, percuma menunggu juga tak akan merubah keadaan.

Akhirnya saya berjalan untuk mencegak angkot di dekat Pasar Kepanjen. Untuk terakhir kalinya saya mencoba menghubungi Zha, untungnya diangkat dan dia datang tepat waktu. Akhirnya saya berangkat bareng Zha ke UIN Maliki.

Satu hal yang disesali adalah saya ketinggalan seminar bersama Pak Erick, padahal saya udah janji sama mas Aris Rahman Yusuf buat datang bareng. Ah ... akhirnya cuman bisa ketemu mas Aris seusai seminar. Ternyata mas aris itu lebih chubby dari aslinya, hehehehe.
Narsong setiap saat, men :)

Saya, Zha, Mas Aris, Bemby beranggkat ke UM. Dan lagi-lagi saya harus menelan ludah, acara Launching sudah usai. Saya cuman bisa gigit jari, tapi gak papalah masih bisa foto-foto bareng. Narsis tetep aja nomor satu.

Astaga saya hampir lupa, ada dua orang fans, eh teman maksudnya yang menunggu saya di Luar Kafe Pustaka UM. Dua-duanya gak mau masuk ke kafe kalau saya belum datang, benar-benar menakjubkan pesona saya. hehehhe.
Mukanya alis seneng banget, bikin orang tahu kalau dia ngfans saya :) eh

Namanya Alis Maharani, maaf banget ya udah buat kamu nunggu selama 2 jam cuman buat ketemu saya yang belum mandi, buar DInda Ayu Taufani Mahardika juga. Ckckckck kenapa gak mau masuk ke Kafe dan malah pacaran di luar. Plakkk.
Edisi kamera jadul. Dari kanan, zha, aris, bemby, gue :0


Hari saya tak berakhir di situ, masih ada kisah lanjutan yang akan saya tuliskan dalam Tersesat di Malang episode selanjutnya.
Yang tengah itu namanya Dinda Ayu Taufani Mahardika :)

Terima kasih yang sudah membaca. Silahkan tinggalkan komentar, joinsite dan follow my twitter @queenlionade. facebook: Endang Indri Astuti


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel: Belahan Jiwa, Saat Dia Selalu Bersamamu, Cinta itu Telah Hadir

Jangan dibuka trailer di atas kalau gak mau kayak aku, langsung lari ke Indomaret buat ngambil novel Belahan Jiwa karya Nuniek KR ini :). Sumpah dendam banget sama yang buat trailer, maksudnya apa coba, bikin trailer yang bisa bikin nangis dari detik pertamanya di play (Pas iklannya, Plak). Tapi beneran aku sempat menitikkan air mata waktu liat trailer ini. Ciyus. Buat Bang Roll, hebat banget bisa bikin trailer keren kayak gini. Kamu utang 1 tetes air mataku, Bang. Hiks T_T

Temukan Apa yang Kamu cari Hanya Dalam Satu Klik, Mulai dari Fashion, Tren, Berita hingga Tips Relationship semua ada di IDN Times.

                 Dunia dalam satu klik,mungkin itu satu kata yang bisa menggambarkan era digitalisasi saat  ini. Tidak dapat dipungkiri setiap hari kita bergelut dengan yang namanya internet. Mulai dari kebutuhan mengakses sosial media seperti facebook, instagram, twiter hingga membaca berita di media digital atau mengakses informasi lainnya.

Apa yang aku pikirkan saat aku jenuh?

                        Ada banyak hal yang akhir-akhir ini membuatku sangat jenuh menjalani hidup. Tidak seperti biasanya saat aku mempunyai waktu luang, hari-hari yang libur untuk menikmati drama korea, tapi mendadak semuanya hambar.