Hai Kawan, sudah baca kisah saya waktu keterima Keterima Kelas Inspirasi Berasa INgin ... Kini saya akan bercerita betapa Tuhan memberi saya banyak
pelajaran hari ini. Hari ini tepatnya tanggal 7 September 2015 adalah hari
breafing para inspirator (Mereka menyebut para relawan dengan sebutan ini)
untuk berjumpa dan saling mengenal. Sekaligus kita diberikan pembekalan sebelum
terjun langsung pasa hari inspirasi.
Apa itu Kelas Inspirasi? Hari inspirasi? Para Inspirator?
Tenang … tenang … nanti akan saya jelaskan satu per satu. Tapi maukah mendengar
sedikit cerita saya tentang hari ini? Pagi ini, saat mentari masih terlelap dan
belum menggeliat saya sudah bangun terlebih dahulu. Suatu pemecahan rekor buat
saya, biasanya saya memang bangun pagi (Salat subuh aja lalu tidur lagi). Saya
insomnia, jadi agak sulit kalau disuruh tidur lebih awal dan efeknya terkadang
saya bangun agak siang. Agak gak enak
juga sama Bunda Nisa, karena saya kadang gak bisa bangun lebih awal.
Jam 5 pagi saya sudah bangun dan bersiap, pasalnya saya
mesti bangun pagi-pagi. Karena Brefing akan dimulai jam 8 pagi di Hotel Grawidya,
Jl. Raya Ir. Soekarno 32, Beji, Batu. Saya jelas gak tahu itu daerah mana. Maklum
anak perantauan, tapi dengan tekad bulat
saya berangkat. Saya harus naik angkot 3 kali Kepanjen-Kacuk-Landungsari-Batu.
Perjalanan memakan waktu hampir 2 jam.
Saya tiba di lokasi tepat pukul 8, ketemu dengan para
inspirator muda dan beberapa teman yang
belum saya kenal dan akhirnya kenalan juga. Heehehe. Acara dibuka sekitar pukul setengah Sembilan oleh
mas Rully. Ada yang membuat saya kaget, ternyata Ketua Kelas Inspirasi Malang yaitu
Mbak Amanah Alvia ini masih muda loh, salut banget. Dia ini yang bikin program
sekeren ini dengan semangat jiwa mudanya, ditambah lagi kerja keras para
panitianya yang emang sukarela tanpa bayaran seperserpun.
![]() |
Akunya ke crop kamera :(. Photo by: Kelas Inspirasi Malang (facebook) |
Apa itu Kelas
Inspirasi?
Kelas Inspirasi adalah Gerakan para professional yang terjun
langsung ke sekolah-sekolah dasar untuk membagikan pengalaman kerja, serta
memotivasi siswa dalam meraih cita-cita.
Jadi gini, coba tanyakan pada anak-anak kecil, apa cita-cita kamu kalau sudah
besar? Dia pasti akan jawab dokter, polisi, tentara, pilot, jarang kan yang
jawab pengen jadi editor, jadi blogger gitu. Heheheh.
Jadi kelas inspirasi ini bertujuan untuk mengenalkan pada
para generasi penerus bangsa kita yang masih unyu-unyu tentang profesi kita
sehari-hari. Yang saya bingung sekarang
nanti saya akan memperkenalkan profesi saya sebagai apa? Editor? Penulis?
Blogger? Ahahaha.
![]() |
Datangnya sama belahan jiwa loh :) |
Bagaimana Cara Mendaftar Kelas Inspirasi?
Pendaftaran dibuka secara online, siapa saja boleh ikut.
Apapun profesi kamu bisa tutut serta membagikan inspirasi pada adik-adik kita.
Saya dulu tahu Kelas Inspirasi dari Bunda Nisa, kemudian saya daftar di www.kelasinspirasimalang.org . Di sini
ada 4 relawan yang bisa kamu coba daftar: relawan
panitia, relawan pengajar, relawan fotografer, relawan videographer. Kamu
bisa daftar sesuai yang kamu inginkan. Kelas ini diadakan setiap tahunnya loh,
jadi tahun depan kamu bisa ikutan.
Ada berapa banyak
orang yang ikut Kelas Inspirasi Malang 3?
Kelas inspirasi Malang sudah tahun ketiga ini di gelar. Ada
sekitar 300-an lebih relawan mulai dari relawan pengajar, panitia, fotografer
dan videographer. Semuanya tergabung dalam sekitar 26 rombongan belajar.
Masing-masing rombongan belajar terdiri dari fasilisator dan 10 orang relawan, 6 orang relawan
pengajar, 2 relawan fotografer, 2 relawan videographer. Yang masing-masing
rombongan bakal ditugaskan ke salah satu SD yang ada di Kota Malang maupun kota
Batu. Baik yang di desa maupun di pelosok-pelosok.
Apa sih yang akan
kita lakukan Pas Hari Inspirasi? Dan apa itu Hari inspirasi?
Hari Inspirasi adalah hari di mana kita akan terjun langsung
ke sekolah-sekolah yang Insya Allah jatuh pada hari Sabtu, 21 November
2015. Kita bakal menhinspirasi mereka
dengan berbagi pengetahuan, pengalaman, berinteraksi secara langsung dengan
mereka, mengajak mereka bermain. Duh … jadi deg-degan saya ;0
APa yang diharapkan
dalam kelas Inspirasi bagi saya?
Berbagi, dari awal entah kenapa saya ingin berbagi dengan para mereka calon generasi bangsa kita. Kita perlu memberikan mereka motivasi, mereka adalah generasi yang hebat dan tentunya akan menjadi lebih hebat dari kita kelak.
Berbagi, dari awal entah kenapa saya ingin berbagi dengan para mereka calon generasi bangsa kita. Kita perlu memberikan mereka motivasi, mereka adalah generasi yang hebat dan tentunya akan menjadi lebih hebat dari kita kelak.
Ceritakan Dong
jalannya Breafing Kelas Inspirasi Malang kali ini. Seru gak?
Seru banget ...!!! Aku sempat mau nangis nyanyiin lagu Indonesia Raya sama Bagimu Negeri. Kita Sempat Goyang Duyu loh, pokoknya diajakin goyang sama panitia. HEhehehe Briefing kali ini diisi sama para relawan yang
udah ikutan Kelas Inpsirasi Malang
sebelumnya. Kita dikasih tahu sama mereka, gimana sih caranya ngajarin anak SD?
Tentunya gak mungkin kan kalau saya nanti ngajar anak-anak SD gini. “Anak-anak
ini namanya typo ya … jangan sekali-kali diulangi. Plak.” Apa gak bengong itu
anak-anak kalau saya ngajarnya kayak gitu. Hehehehe.
Selain itu kita juga mendapat suntikanmotivasi dari Bapak Muhammad Mahpur yang juga
seorang Dosen
di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Beliau bercerita
serunya ngadepin anak SD di kelas inspirasi sebelumnya. Ada juga Mas Riangga, seorang star pengajar
muda Indonesia Mengajar yang baru pulang dari Halmahera yang memberikan kita
banyak pelajaran.
![]() |
Mas Riangga Lagi cerita :) |
Satu hal yang penting yang saya petik dari Kelas Inspirasi
Malang hari ini, “Satu orang terjun langsung membuat perubahan lebih baik
daripada 1000 orang berpangku tangan dan hanya mampu menyalahkan pemerintahan.”
Mari kita jadi generasi yang menginspirasi dengan bakat,
kemampuan dan kemauan kita untuk berbagi.:)
Terima kasih telah membaca, jangan lupa tinggalkan komentar,
follow google+ adindazetya, joinsite my blog, follow my twitter @queenlionade,
facebook: Endang Indri Astuti
Komentar