Sebelum saya posting cerita ini, ada sedikit cerita tentang esai saya. Saya pernah mendengar bahwa ada seorang teman baik yang tak tega hati untuk mengkritik esai saya. Dia bilang esai saya cethek, kurang pendalaman, teknik nulisnya juga hanya cari data asal tempel. Saya sempat agak down mendengar itu, bukan karena kritiknya, tapi karena dia teman baik saya yang tak berani mengutarakan langsung kepada saya. Kenapa? Sampai akhirnya saya sadar kok, tulisan saya tidak sempurn. Jadi bila ada kritik atau apa, silakan sampaikan langsung pada saya, itu demi kebaikan saya :) Terima kasih. =======================================================================