Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 13, 2015

Blogger ... From Nothing to be Something

Apa sih enaknya jadi blogger? Nulis terus iya kadang yang baca gak ada. Yang jelas ada yang bilang kerjaan luntang-luntung tapi kok bisa beli ini itu, jangan-jangan kita punya tuyul? Bukan siapa-siapa tapi selalu di undang di acara penting dan kadang dapet free pass buat acara di festival-festival keren.

Kamus Besar Bahasa Cewek: Episode Cewek Patah Hati

Hai gaes, ketemu lagi sama gue di KBBC, kita bakal kembali ngomongin masalah cewek ya. Edisi ini khusus buat kamu para cowok biar bisa lebih memahami cewek. When the girl broken heart, edisi kali ini bakal membahas tentang ketika cewek patah hati. Cewek adalah makhluk Tuhan yang dikaruniai perasaan yang lembut. Saking lembutnya cewek bisa aja nangis cuman gara-gara liat drama korea, nangis cuman gara baca novel romance, bukan karena cewek itu cengeng, tetep dong gue belain kaum cewek, bro! Gue juga cewek soalnya. hehehe.

Nobar Gayeng Film Nendes Kombet bareng Malang Post dan DKM

Nobar Gayeng Film Nendes Kombet             Ada yang berbeda di Kantor Malang Posr di Ruko WOW Sawojajar Jum’at malam kemarin. Malang Post menggelar acara nonton bareng film “Nendes Kombet” dalam acara Jagongan Gayeng Malang Post. Nyempetin narsis di depan kantor Malang Post             Bekerjasama dengan Dewan Kesenian Malang dan Mandala Buddhaya acara dimulai sekitar pukul delapan malam. Dihadiri lebih dari 50 orang dari berbagai kalangan, seniman, pelajar, mahasiswa, penulis dan beberapa wartawan acara berlangsung santai dengan dikemas ala jagongan gayeng.

Curahan Hati Seorang Editor: Editor Bukan Pembunuh

Beberapa hari yang lalu saya sempat membaca sebuah naskah dari sebuah penerbit, ceritanya bagus, namun sayang ada beberapa kesalahan edit. Sebenarnya bagi orang yang awam EYD itu tak masalah, namun ini sebuah naskah dari penerbit XXXX yang notabenenya adalah penerbit besar. Saya menulis kisah ini juga bukan untuk menjatuhkan, tapi bagaimana kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini. Menjadi editor itu memang tak mudah, di tangannya sebuah naskah itu ibarat nyawa dan dia pemegang kunci nyawa naskah tersebut. Maksudnya sebuah naskah yang bagus ada peran editor dibaliknya. Yang tak pernah orang tahu, di belakang naskah best seller selalu ada editor yang berjuang mati-matian demi sebuah naskah yang bagus. Jadi kunci bagus atau tidaknya suatu naskah bukan hanya tergantung pada penulis, tapi pada editor.

Ketika Asus dan Lenovo Gagal di Tangan

Foto bersama pak Alviko Ibnugroho :) Apa sih yang sekarang pengen banget saya miliki? Sebuah hape android. Bukan untuk bergaya, karena pekerjaan saya membutuhkan itu sekarang. Gak kebayang kan bagi kalian pernah saya meliput Kick Fest dengan id kartu press yang menggantung di leher saya, tapi orang-orang memandang saya aneh hanya karena hp jadul yang saya miliki.

Majalah Online Panchake, Terobosan Baru Dunia Horor

Kamu suka horor? Pengen baca majalah horor yang kece  secara gratis dengan beberapa rubrik menarik di dalamnya? Baru saja anget launching kemarin majalah horor www.panchake.com. Majalah onlineyang satu ini merupakan terobosan baru para parhan (sebutan anggota Panchake).

Mirisnya Gaya Pacaran ABG Zaman Sekarang

Pacaran ABG zaman sekarang kayak gini ya? Pacaran ABG zaman sekarang ngeri ya? Ini cerita saya kemarin ketika menjumpai dua orang anak ABG yang usianya baru belasan tahun pacaran terang-terangan di depan mata saya di Kereta. Memang bukan urusan saya untuk mengusik mereka, bukan hak saya untuk bicara tapi tindakan mereka membuat saya gerah, geram sekaligus miris.