Mendobrak Dogma “Like” menjadi Ukuran Sebuah Karya Oleh: Endang Indri Astuti Dalam sebuah komunitas menulis, sebuah dogma berkembang bahwa like adalah salah satu ukuran penilaian karya tulis. Mengesampingkan penilaian EYD, isi karya, maupun teknik menulis lainnya. Terlebih jika sebuah tulisan tersebut dilike maupun dikomentari oleh pemilik grup yang notabenenya adalah seorang penulis nasional. Mirisnya beberapa anggota mengamininya, bahwa ukuran sebuah karya yang bagus ditentukan dari banyaknya like dan komentar dari anggota grup yang berkisar 130 ribu orang tersebut. Bahkan ada yang berpikiran, sebuah karya tak perlu ada pengujian ketat, seperti lewat media, maupun sebuah penerbit.