Jangan ngaku ke Jogja kalau belum pernah foto di Tiang dengan tulisan JL. Malioboro. Sebenarnya gak ada yang aneh dengan tiang yang satu ini, sama dengan tiang-tiang yang pada umumnya, tak ada desain khusus ataupun ornamen dengan pernak-pernik yang membuatnya istimewa.
Tapi, gak lengkap rasanya kalau kamu jalan-jalan ke Malioboro gak pakai acara foto di tiang yang hanya ada dua di Jogjakarta. Gak mudah buat berfoto di tiang ini, saya harus rela mengantri beberapa lama hanya untuk mengambil gambar dengan background tiang yang bertuliskan Jalan Malioboro.
Awalnya saya tidak begitu tertarik untuk berfoto di tiang ini, tapi pernah ada yang bilang sama saya. "Jangan ngaku ke Jogja deh kalau belum foto di Jalan Malioboro." Akhirnya pada satu kesempatan saya menyempatkan waktu untuk berfoto di tiang yang menjadi favorit di Jogjakarta tersebut.
Bukan hanya saya yang mengantri untuk sekedar berfoto di ikon Malioboro tersebut, ada juga beberapa wisatawan lokal maupun asing yang ikutan mengantri. Sungguh menakjubkan, tiang ini menjadi destinasi utama para pengunjung selain berbelanja di sepanjang Jalan Malioboro.
Saran saya, datanglah siang hari dengan suasana sedikit panas, panas-panasan dikit gak papalah, biasanya gak begitu banyak antrian bila cuaca sedang sedikit panas. Jika kamu berkunjung di malam hari, maka pastikanlah membawa kamera yang cukup bagus untuk memotret di waktu malam.
Follow my twitter @queenlionade Facebook: Endang Indri Astuti, blog: indriaworld.blogspot.com atau catatanindria.blogspot.com
Tapi, gak lengkap rasanya kalau kamu jalan-jalan ke Malioboro gak pakai acara foto di tiang yang hanya ada dua di Jogjakarta. Gak mudah buat berfoto di tiang ini, saya harus rela mengantri beberapa lama hanya untuk mengambil gambar dengan background tiang yang bertuliskan Jalan Malioboro.
Awalnya saya tidak begitu tertarik untuk berfoto di tiang ini, tapi pernah ada yang bilang sama saya. "Jangan ngaku ke Jogja deh kalau belum foto di Jalan Malioboro." Akhirnya pada satu kesempatan saya menyempatkan waktu untuk berfoto di tiang yang menjadi favorit di Jogjakarta tersebut.
Bukan hanya saya yang mengantri untuk sekedar berfoto di ikon Malioboro tersebut, ada juga beberapa wisatawan lokal maupun asing yang ikutan mengantri. Sungguh menakjubkan, tiang ini menjadi destinasi utama para pengunjung selain berbelanja di sepanjang Jalan Malioboro.
Saran saya, datanglah siang hari dengan suasana sedikit panas, panas-panasan dikit gak papalah, biasanya gak begitu banyak antrian bila cuaca sedang sedikit panas. Jika kamu berkunjung di malam hari, maka pastikanlah membawa kamera yang cukup bagus untuk memotret di waktu malam.
Follow my twitter @queenlionade Facebook: Endang Indri Astuti, blog: indriaworld.blogspot.com atau catatanindria.blogspot.com
Komentar