Langsung ke konten utama

Kisah Nyata: DI Balik Sebuah Keterbatasan, Selalu Ada Cinta Tuhan

Malam ini saya gak bisa tidur gara-gara homesick, kangen rumah karena bentar lagi lebaran. Sambil nunggu sahur yang masih lama, mumpung ada internet saya menyempatkan diri menulis di blog ini. Tadinya saya sedih karena gak bisa pulang ke Klaten dan menghabiskan waktu Idul Adha bersama keluarga.


Tapi kesedihan saya luntur karena sepertinya Tuhan memperingatkan saya untuk bersyukur. Ketika membuka-buka beranda facebook. Saya kaget, setengah shock melihat satu foto yang ada. Gadis di dalam foto itu cantik, manis, sama seperti gadis remaja lain. Menyukai boyband korea dan merupakan salah satu fans Kyuhyun.


Saya mengenalnya sudah lama, tapi saya baru mengerti keadaannya dari foto tersebut. Rasanya saya ingin menangis, kadang saya masih sering mengeluh dengan masalah yang saya hadapi. Tapi foto ini seolah memukul balik saya untuk bersyukur.

Gadis di foto itu ternyata memiliki keterbatasan fisik. Ya Allah ... saya gak pernah tahu yang dialaminya. Justru karena dia terlalu tegar, tak pernah sekalipun dia mengeluh, dia ceria, dia seorang penulis juga, banyak karyanya yang bagus dan beberapa sempat lolos di event saya. Sungguh apa saya yang kurang peka selama ini?

Beberapa waktu yang lalu ketika saya mencari ide untuk dijadikan cerpen, dia sempat curhat sama saya. Saya akui saya sempat menangis mendengar ceritanya. Dia sempat jatuh cinta dengan seorang pria, dua tahun dia menjalin hubungan walau hanya lewat dunia maya. Sampai pada akhirnya pria itu mengalami kecelakaan yang menyebabkan dia amnesia. Lelaki itu gak ingat apapun tentang gadis ini.
Jika itu cerita yang terjadi di novel fiksi mungkin saya gak akan begitu tersentuh. Tapi ini kisah nyata, betapa saya tidak bisa membayangkan menjadi dia.

Andai saya bisa menuliskan surat kepada Choi Kyuhyun, member Super Junior itu, mungkin saya akan memohon padanya untuk menemui gadis ini. Tapi kemana saya harus menuliskan surat itu?
Saya hanya ingin memberikan hadiah kecil untuk gadis ini. Bagaimanapun di balik keterbatasannya, Tuhan sangat mencintainya.

Buat kamu yang mungkin baca blog ini, semoga Tuhan selalu memberikanmu kekuatan. Tetaplah berkarya tanpa batas. Dan tetaplah bahagia, kamu adalah wanita yang hebat. 

Terima kasih sudah membaca. Jangan lupa tinggalkan komentar, google+ adindazetya, twitter @queenlionade, facebook: Endang Indri Astuti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel: Belahan Jiwa, Saat Dia Selalu Bersamamu, Cinta itu Telah Hadir

Jangan dibuka trailer di atas kalau gak mau kayak aku, langsung lari ke Indomaret buat ngambil novel Belahan Jiwa karya Nuniek KR ini :). Sumpah dendam banget sama yang buat trailer, maksudnya apa coba, bikin trailer yang bisa bikin nangis dari detik pertamanya di play (Pas iklannya, Plak). Tapi beneran aku sempat menitikkan air mata waktu liat trailer ini. Ciyus. Buat Bang Roll, hebat banget bisa bikin trailer keren kayak gini. Kamu utang 1 tetes air mataku, Bang. Hiks T_T

Nila Asam Manis Pedas Ala Warung Mbak Diah Pedan

Menikmati weekend dengan makan di tempat yang rindang, sejuk dengan panorama khas pedesaan memang jadi dambaan semua orang. Seperti yang saya lakukan dengan teman-teman saya beberapa waktu yang lalu. Mencari makanan enak di kota kami, Klaten memang tidak cukup sulit. Hanya saja kadang untuk mencari lokasinya sedikit sulit, tapi untungnya sekarang ada aplikasi Opensnap jadi gak perlu repot buat cari lokasi tempat makan favorit. Hm ... Mandanginnya ampe segitunya :)

10 Menu Makanan yang Wajib Banget Kamu Cicipin Kalau Berkunjung Ke Coconuts Resto

Solo emang surganya kuliner, gak jarang kalau pas ke solo pasti aku menyempatkan waktu untuk sekadar jalan-jalan atau sekadar mencicipi wisata kuliner di kota yang memiliki julukan Spirit Of  Java.  Beberapa minggu yang lalu aku sempat ke Solo untuk mengunjungi kakakku. Selagi di Solo, maka gak afdhol kalau gak jalan-jalan atau wisata kulineran. Aku pun mengajak seorang teman untuk jalan bareng, kebetulan dia orang solo dan tahu solo banget.  Namanya Mbak Ana. Aku pun janjian dengan Mbak Ana untuk wisata kulineran bareng. Kami janjian di Hartono Mall Solo baru, karena tempat itu yang paling dekat dengan rumah kakakku. Aku pun segera bersiap dan berangkat ke Hartono Mall. Enggak butuh waktu lama. 10 menit aja nyampe, setelah parkir mobil aku pun menunggu di area VIP parking agar mbak Ana lebih mudah menemukanku.