Membangun Mimpi Sehari
Dimuat di Surya Online
dan Harian Surya, 7 Desember 2015
Kamu ingin jadi apa
kalau sudah besar nanti?
Paling tidak anak-anak
akan sering memberikan jawaban standar ketika mendapat lontaran pertanyaan
tersebut, yakni, menjadi dokter, polisi atau guru. Jarang terdengar, anak-anak
ingin menjadi penulis, editor, atau jawaban profesi sejenis lainnya.
Nah, Sabtu (21/11/2015)
lalu di SD Ngenep 4 Dusun Tumpangrejo, Ngenep, Karangploso, Malang, lewat Kelas
Inspirasi Malang 3, saya berkesempatan berbagi kisah saya sebagai editor. Di SD Ngenep 4 Karangploso, Malang ini, 21 Km
dari jantung kota Malang, menjadikan SD ini sedikit terisolir dalam hal
fasilitas. Terlihat dari beberapa kursi yang kurang layak pakai, almari yang
rusak, sertaminimnya peralatan praktik yang dimiliki.
Miris, di tengah
anggaran pemerintah yang begitu besar dicanangkan untuk pendidikan, namun masih
mudah ditemukan sekolah yang kurang dalam hal prasarana. Mindset masyarakat di
sekitar sini pun bisa dibilang pesimistis, anak-anak mereka akan meneruskan
pendidikan setamat SD. Mungkin hal ini disebabkan karena di Tumpangrejo hanya
ada 1 SMP. Itu pun satu gedung dengan SD Ngenep 4 dan hanya memiliki 3 ruang
belajar.
Cerita lucu terjadi
ketika saya menginspirasi di kelas enam. Ada dua orang siswa yang mengulurkan
dua pucuk surat. Isinya, mereka sangat berterima kasih dengan kehadiran kami,
khususnya saya. Ketulusan dan kejujuran justru mereka ajarkan, bahwa terkadang
hal kecil yang kita berikan memberikan kesan mendalam kepada mereka. Sungguh,
mereka adalah anak-anak yang luar biasa.
Lewat kelas inspirasi
kali ini saya banyak belajar, bahwa mimpi adalah hak semua orang. Berada dalam
keterbatasan sekalipun mereka adalah generasi bangsa yang juga mempunyai hak
untuk bermimpi.
Walaupun kelas
inspirasi ini hanya diadakan dalam waktu satu hari saja, tetapi ini sebenarnya
adalah gebrakan untuk mereka yang peduli dengan dunia pendidikan. Bahwa
sebenarnya satu tindakan terjung langsung seperti ini jauh lebih berharga
daripada sekadar berkoar-koar dan menyalahkan pemerintah.
Lewat kelas inspirasi,
berbagi cerita profesi, membangun mimpi. Sehari mengajar, selamanya
menginspirasi. Salam inspirasi.
Artikel ini dimuat juga di harian Surya Online http://surabaya.tribunnews.com/2015/12/07/membangun-mimpi-sehari-siswa-sd-ngenep-malang
Buat teman-teman yang mau ngirim juga bisa kok, silakan baca di cara-mengirim-artikel-citizen-repoter.
Terim kasih sudah membaca, jangan lupa tinggalkan komentar, follow my twitter @gmail.com
Komentar