Langsung ke konten utama

Cinderella Syndrome, Ketika Pernikahan Menjadi Sesuatu yang Penting



Menikah. Mungkin adalah impian banyak orang, bersanding dengan orang yang disayang lalu hidup bahagia selamanya, siapa sih yang gak mau? Namun pada kenyataannya sebuah pernikahan tak selalu seindah itu. Ada konflik, drama, dan segala masalah yang harus di hadapi. Konflik-konflik inilah yang terkadang membuat seseorang takut untuk menjalani sebuah pernikahan, apalagi jika membayangkan seabreg permasalahan yang menuntut untuk diselesaikan.
 
Photo by: Google
Konflik-konflik tentang pernikahan inilah yang dihadapi oleh tiga tokoh dalam novel Cinderella Syndrome. Uniknya novel ini seperti menggabungkan 3 novel dalam satu buku. Kisah Annisa, Erika, Violet yang ditulis oleh Leyla Hana ini, mampu membuat pembaca terseret dalam alur ceritanya.

Erika, harus dihadapkan dengan konflik tentang pernikahan ketika syarat dari Tantenya yang juga atasannya di perusahaan. Dia baru bisa resign dari kantor, jika mempunyai pendamping hidup. Alasan Erika ingin resign bukan karena dia tidak betah, namun karena perlakuan sang sepupu, Kiara yang semena-mena. Semenjak kehadiran Kiara di kantor, hidup Erika bak di neraka. Kiara selalu menganggap Erika sebagai saingan. Karena itu Erika ingin sekali pergi jauh dari Kiara, hidup dengan tenang dan damai. Di Kantor yang mulai menyebalkan karena kehadiran Kiara, Erika menjadi dekat dengan Lukman. Sebelumnya Erika tak pernah dekat dengan laki-laki manapun. Dia selalu menutup diri dari makhluk yang bernama Lelaki karena sebuah trauma akan kehidupan pernikahan seperti yang terjadi pada kehidupan sang ibu. Mungkin jalan satu-satunya untuk Erika keluar dari perusahaan adalah menikah dengan Lukman, namun apakah mereka akan bahagia?


Menjadi seorang guru honorer yang gajinya tak seberapa, sering digosipin sama tetangga karena belum menikah adalah konflik yang dihadapi Annisa. Menjadi jomblo di usia yang matang adalah sebuah masalah besar, belum lagi ketika dia harus dihadapkan untuk jatuh cinta dengan Zulfikar, papa seorang murid di TKnya. Annisa tahu, mungkin jika ia menikah dengan Zulfikar segala konflik yang dihadapinya akan berakhir, tapi apakah Zulfikar benar belahan jiwanya? Atau obsesi untuk menyelesaikan konflik hidupnya?

Lain dengan Violet, seorang penulis yang sering nyasar ketika pergi ke mana-mana. Violet orangnya kurang mandiri, gimana mau mandiri, dia pergi sendirian saja kesasar. Violet butuh seorang teman untuk berpergian keluar rumah, namun tidak semua orang di rumahnya siap mendampinginya ke mana-mana. Terlebih karena Viole anak tunggal. Teman-temannya pun juga tak bisa setiap saat menemaninya ke mana-mana. Maka ketika seorang teman Violet memberikan dia ide untuk menikah, dia benar-benar memikirkannya matang-matang. Tiba-tiba dia ingin menikah. Mungkin untuk mendapatkan teman seperjalanannya, atau karena dia mulai terkena virus merah jambu pada editornya Arfan?

Pada akhirnya, ketika suatu pernikahan menjadi penting, semua wanita juga akan memikirkannya. Namun menikah dengan seseorang bukanlah sesuatu yang mudah, perlu persiapan panjang, kemantapan batin, dan bukan hanya sebagai status semata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel: Belahan Jiwa, Saat Dia Selalu Bersamamu, Cinta itu Telah Hadir

Jangan dibuka trailer di atas kalau gak mau kayak aku, langsung lari ke Indomaret buat ngambil novel Belahan Jiwa karya Nuniek KR ini :). Sumpah dendam banget sama yang buat trailer, maksudnya apa coba, bikin trailer yang bisa bikin nangis dari detik pertamanya di play (Pas iklannya, Plak). Tapi beneran aku sempat menitikkan air mata waktu liat trailer ini. Ciyus. Buat Bang Roll, hebat banget bisa bikin trailer keren kayak gini. Kamu utang 1 tetes air mataku, Bang. Hiks T_T

Nila Asam Manis Pedas Ala Warung Mbak Diah Pedan

Menikmati weekend dengan makan di tempat yang rindang, sejuk dengan panorama khas pedesaan memang jadi dambaan semua orang. Seperti yang saya lakukan dengan teman-teman saya beberapa waktu yang lalu. Mencari makanan enak di kota kami, Klaten memang tidak cukup sulit. Hanya saja kadang untuk mencari lokasinya sedikit sulit, tapi untungnya sekarang ada aplikasi Opensnap jadi gak perlu repot buat cari lokasi tempat makan favorit. Hm ... Mandanginnya ampe segitunya :)

10 Menu Makanan yang Wajib Banget Kamu Cicipin Kalau Berkunjung Ke Coconuts Resto

Solo emang surganya kuliner, gak jarang kalau pas ke solo pasti aku menyempatkan waktu untuk sekadar jalan-jalan atau sekadar mencicipi wisata kuliner di kota yang memiliki julukan Spirit Of  Java.  Beberapa minggu yang lalu aku sempat ke Solo untuk mengunjungi kakakku. Selagi di Solo, maka gak afdhol kalau gak jalan-jalan atau wisata kulineran. Aku pun mengajak seorang teman untuk jalan bareng, kebetulan dia orang solo dan tahu solo banget.  Namanya Mbak Ana. Aku pun janjian dengan Mbak Ana untuk wisata kulineran bareng. Kami janjian di Hartono Mall Solo baru, karena tempat itu yang paling dekat dengan rumah kakakku. Aku pun segera bersiap dan berangkat ke Hartono Mall. Enggak butuh waktu lama. 10 menit aja nyampe, setelah parkir mobil aku pun menunggu di area VIP parking agar mbak Ana lebih mudah menemukanku.