Mungkin ada benarnya istilah
tidak ke mana-mana, Arema di mana-mana. Terlahir di kota bersinar, Aremania
Klaten menjelma menjadi komunitas pecinta Arema dengan segudang kegiatan
positifnya. Hal ini membuktikan suporter Indonesia masih memiliki nilai positif
dan tidak melulu tentang tawuran.
Berdiri tanggal 1 Mei 2011,
Aremania Korwil Klaten (Akk) atau Aremania Klaten memiliki lebih dari 50
anggota. Uniknya komunitas ini sebagian anggotanya warga asli Klaten. Hanya
beberapa orang saja yang berdarah asli Malang. Toh hal ini tidak mempengaruhi
seberapa besar rasa cinta mereka pada Arema.
Terbukti jarak Klaten-Malang yang
lumayan jauh, tetap setia mereka lakoni demi menyaksikan tim Arema
bertanding.Tujuh jam perjalanan untuk 90 menit pun tak terasa, terganti dengan
bahagia menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
Memang loyalitas tak terhitung
dari jarak dan berapakali menyimak
pertandingan. Setiap suporter selalu mempunyai cara tersendiri untuk
membuktikan rasa cinta mereka pada Arema.
Seperti yang dilakukan Aremania
Klaten, di saat kompetisi libur karena sepakbola negeri ini sedikit bermasalah,
mereka mengadakan bakti sosial. Mengumpulkan dana, memberi bantuan beberapa
tangki air untuk dibagikan kepada warga Dusun Wukirsari, Ploso Kerep,
Tawangmangu, Talun, Kecamatan kemalang di Klaten.
Kepedulian, kebersamaan dan
kekeluargaan menjadi bagian tak terpisahkan dari Aremania Klaten. Mereka bukan
sekadar suporter, tapi sebuah keluarga kecil
yang mencintai Arema.
Cross The Limit For The One
Spirit Arema menjadi tagline Aremania Klaten, yang berarti melintasi jarak
untuk satu semangat Arema. Perbedaan bukan berarti halangan untuk bersatu,
justru alasan untuk saling mengisi kekurangan satu sama lain.
Aremania Klaten siap mendampingi
Arema yang melakoni laga lanjutan Piala Jenderal Soedirman. Beberapa persiapan
dibuat. Mereka antusias dan menantikan momen pertemuan dengan Arema di tengah
vakumnya kompetisi nasional yang bergulir. Harapan mereka, Arema juara.
Menjadi suporter bukan hanya
tentang mendukung tim kesayangan, namun rasa persaudaraan juga yang diajarkan
Arema pada mereka. Arema yang menyatukan mereka. Salam satu jiwa.
Komentar