Langsung ke konten utama

Dari Klaten Untuk Arema (Dimuat di harian Surya, 30 Desember 2015)



Mungkin ada benarnya istilah tidak ke mana-mana, Arema di mana-mana. Terlahir di kota bersinar, Aremania Klaten menjelma menjadi komunitas pecinta Arema dengan segudang kegiatan positifnya. Hal ini membuktikan suporter Indonesia masih memiliki nilai positif dan tidak melulu tentang tawuran.

Berdiri tanggal 1 Mei 2011, Aremania Korwil Klaten (Akk) atau Aremania Klaten memiliki lebih dari 50 anggota. Uniknya komunitas ini sebagian anggotanya warga asli Klaten. Hanya beberapa orang saja yang berdarah asli Malang. Toh hal ini tidak mempengaruhi seberapa besar rasa cinta mereka pada Arema.

Terbukti jarak Klaten-Malang yang lumayan jauh, tetap setia mereka lakoni demi menyaksikan tim Arema bertanding.Tujuh jam perjalanan untuk 90 menit pun tak terasa, terganti dengan bahagia menyaksikan tim kesayangannya berlaga.

Memang loyalitas tak terhitung dari jarak dan  berapakali menyimak pertandingan. Setiap suporter selalu mempunyai cara tersendiri untuk membuktikan rasa cinta mereka pada Arema.

Seperti yang dilakukan Aremania Klaten, di saat kompetisi libur karena sepakbola negeri ini sedikit bermasalah, mereka mengadakan bakti sosial. Mengumpulkan dana, memberi bantuan beberapa tangki air untuk dibagikan kepada warga Dusun Wukirsari, Ploso Kerep, Tawangmangu, Talun, Kecamatan kemalang di Klaten.

Kepedulian, kebersamaan dan kekeluargaan menjadi bagian tak terpisahkan dari Aremania Klaten. Mereka bukan sekadar suporter, tapi sebuah keluarga kecil  yang mencintai Arema.
Cross The Limit For The One Spirit Arema menjadi tagline Aremania Klaten, yang berarti melintasi jarak untuk satu semangat Arema. Perbedaan bukan berarti halangan untuk bersatu, justru alasan untuk saling mengisi kekurangan satu sama lain.
                                                                                                                                                            
Aremania Klaten siap mendampingi Arema yang melakoni laga lanjutan Piala Jenderal Soedirman. Beberapa persiapan dibuat. Mereka antusias dan menantikan momen pertemuan dengan Arema di tengah vakumnya kompetisi nasional yang bergulir. Harapan mereka, Arema juara.
Menjadi suporter bukan hanya tentang mendukung tim kesayangan, namun rasa persaudaraan juga yang diajarkan Arema pada mereka. Arema yang menyatukan mereka. Salam satu jiwa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel: Belahan Jiwa, Saat Dia Selalu Bersamamu, Cinta itu Telah Hadir

Jangan dibuka trailer di atas kalau gak mau kayak aku, langsung lari ke Indomaret buat ngambil novel Belahan Jiwa karya Nuniek KR ini :). Sumpah dendam banget sama yang buat trailer, maksudnya apa coba, bikin trailer yang bisa bikin nangis dari detik pertamanya di play (Pas iklannya, Plak). Tapi beneran aku sempat menitikkan air mata waktu liat trailer ini. Ciyus. Buat Bang Roll, hebat banget bisa bikin trailer keren kayak gini. Kamu utang 1 tetes air mataku, Bang. Hiks T_T

Nila Asam Manis Pedas Ala Warung Mbak Diah Pedan

Menikmati weekend dengan makan di tempat yang rindang, sejuk dengan panorama khas pedesaan memang jadi dambaan semua orang. Seperti yang saya lakukan dengan teman-teman saya beberapa waktu yang lalu. Mencari makanan enak di kota kami, Klaten memang tidak cukup sulit. Hanya saja kadang untuk mencari lokasinya sedikit sulit, tapi untungnya sekarang ada aplikasi Opensnap jadi gak perlu repot buat cari lokasi tempat makan favorit. Hm ... Mandanginnya ampe segitunya :)

10 Menu Makanan yang Wajib Banget Kamu Cicipin Kalau Berkunjung Ke Coconuts Resto

Solo emang surganya kuliner, gak jarang kalau pas ke solo pasti aku menyempatkan waktu untuk sekadar jalan-jalan atau sekadar mencicipi wisata kuliner di kota yang memiliki julukan Spirit Of  Java.  Beberapa minggu yang lalu aku sempat ke Solo untuk mengunjungi kakakku. Selagi di Solo, maka gak afdhol kalau gak jalan-jalan atau wisata kulineran. Aku pun mengajak seorang teman untuk jalan bareng, kebetulan dia orang solo dan tahu solo banget.  Namanya Mbak Ana. Aku pun janjian dengan Mbak Ana untuk wisata kulineran bareng. Kami janjian di Hartono Mall Solo baru, karena tempat itu yang paling dekat dengan rumah kakakku. Aku pun segera bersiap dan berangkat ke Hartono Mall. Enggak butuh waktu lama. 10 menit aja nyampe, setelah parkir mobil aku pun menunggu di area VIP parking agar mbak Ana lebih mudah menemukanku.