Langsung ke konten utama

Dikira Pembantu (Ah Tenane, Solopos, 18 Januari 2016)

Beberapa waktu yang lalu, Gendhuk Nicole sedang mengunjungi kakaknya, Lady Cempluk yang tinggal di Sukoharjo.Kebetulan Cempluk mengajaknya belanja di sebuah minimarket bersama kedua anaknya.

Gendhuk dan Cempluk adalah dua bersaudara yang sangat beda jauh wajahnya.Cempluk memiliki wajah cantik, kulit putih, rambut lurus. Sementara Gendhuk nurun Bapaknya, wajah pas-pasan, kulit cokelat dan rambut ikal.

Bagi Gendhuk memiliki wajah yang beda jauh dari sang kakak bukan masalah. Tapi menjadi masalah besar ketika berhadapan dengan mbak penjaga minimarket yang sok tahu.

 "Ada lagi belanjaannya, Mbak?" Tanya Mbak penjaga kasir yang sudah akrab dengan Cempluk, sementara Gendhuk sedang sibuk memegangi kedua keponakan kecilnya agar tak lari kesana-kemari.

 "Rewange anyar ta, Mbak? (Pembantu baru ya, Mbak?" Tunjuk sang kasir ke Gendhuk Nicole.

Gendhuk yang mendengar ucapannya langsung nesu (marah). "Bukan, Mbak, ini adik saya dari Klaten," jawab Cempluk.

 "Mbak, jangan sok tahu ya, memandang orang hanya dari wajah dan penampilannya," ujar Gendhuk marah-marah dan langsung nyaut tas belanjaan di atas meja kasir.

"Kosik-kosik, Ndhuk!" Teriak Cempluk.

 "Apa maneh sih, Mbak? Pengin ngrungokke aku dienyek maneh?(Apalagi sih, Mbak? Ingin mendengar aku dihina lagi?)" Kata Gendhuk yang sudah kesal setengah mati.

 "Iku durung dibayar, Ndhuk (ini belum dibayar, Ndhuk)," jelas Cempluk.

 Gendhuk pun menyerahkan tas kresek pada Cempluk dengan wajah merah padam.


 Endang Indri Astuti, Polodadi RT 001/RW 001, Tarubasan, Karanganom, Klaten 57475


 Note:

1. Saya pernah mengalami di posisi Gendhuk :D

 2. Buat Mbak Kasir jangan asal nebak orang orang itu pembantu.

 3. Enggak bisa ngasih tahu nasib dua keponakannya karena kepenthok cws.

 4. Yang mau kirim juga ke Ah Tenane, silakan kirim cerita humor kalian, dengan format panjang 1-1,5 halaman, spasi 2, TNR, A4, Margin Normal. Nama tokoh kalian disamarkan dengan nama yang disediakan Jon Koplo, Tom Gembus, Gendhuk Nicole, Lady Cempluk sebagai tokoh utama. Kirim ke Solopos dengan subjek Ah, Tenane ke email redaksi@solopos.co.I'd atau redaksi@solopos.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel: Belahan Jiwa, Saat Dia Selalu Bersamamu, Cinta itu Telah Hadir

Jangan dibuka trailer di atas kalau gak mau kayak aku, langsung lari ke Indomaret buat ngambil novel Belahan Jiwa karya Nuniek KR ini :). Sumpah dendam banget sama yang buat trailer, maksudnya apa coba, bikin trailer yang bisa bikin nangis dari detik pertamanya di play (Pas iklannya, Plak). Tapi beneran aku sempat menitikkan air mata waktu liat trailer ini. Ciyus. Buat Bang Roll, hebat banget bisa bikin trailer keren kayak gini. Kamu utang 1 tetes air mataku, Bang. Hiks T_T

Nila Asam Manis Pedas Ala Warung Mbak Diah Pedan

Menikmati weekend dengan makan di tempat yang rindang, sejuk dengan panorama khas pedesaan memang jadi dambaan semua orang. Seperti yang saya lakukan dengan teman-teman saya beberapa waktu yang lalu. Mencari makanan enak di kota kami, Klaten memang tidak cukup sulit. Hanya saja kadang untuk mencari lokasinya sedikit sulit, tapi untungnya sekarang ada aplikasi Opensnap jadi gak perlu repot buat cari lokasi tempat makan favorit. Hm ... Mandanginnya ampe segitunya :)

10 Menu Makanan yang Wajib Banget Kamu Cicipin Kalau Berkunjung Ke Coconuts Resto

Solo emang surganya kuliner, gak jarang kalau pas ke solo pasti aku menyempatkan waktu untuk sekadar jalan-jalan atau sekadar mencicipi wisata kuliner di kota yang memiliki julukan Spirit Of  Java.  Beberapa minggu yang lalu aku sempat ke Solo untuk mengunjungi kakakku. Selagi di Solo, maka gak afdhol kalau gak jalan-jalan atau wisata kulineran. Aku pun mengajak seorang teman untuk jalan bareng, kebetulan dia orang solo dan tahu solo banget.  Namanya Mbak Ana. Aku pun janjian dengan Mbak Ana untuk wisata kulineran bareng. Kami janjian di Hartono Mall Solo baru, karena tempat itu yang paling dekat dengan rumah kakakku. Aku pun segera bersiap dan berangkat ke Hartono Mall. Enggak butuh waktu lama. 10 menit aja nyampe, setelah parkir mobil aku pun menunggu di area VIP parking agar mbak Ana lebih mudah menemukanku.