Ada yang berbeda di timeline facebook saya di tanggal 14
februari kemarin. Pasalnya banyak dari teman-teman saya membuat video untuk
satu grup kepenulisan yang bernama Panchake. Sebut saja Aris Rahman Yusuf, Ulva
istikhoh, Mariana Naibaho, Negibberae Queen, Kartika Demia, Amey Mey, Niaw
Shinran, Fransisca Jahja dan banyak penulis Para Hantu (sebutan untuk penulis
di Panchake) lainnya yang tengah sibuk menyiapkan sebuah video untuk Panchake.
Video-video tersebut diposting di grup Penulis Cerita Horor dan Horor Komedi
atau yang akrab disebut dengan Panchake. Jadilah di tanggal 14 Februari grup
Panchake dipenuhi oleh video-video hasil kreativitas para anggota grup
tersebut.
Panchake adalah sebuah grup penulis
horor dan horor komedi yang didirikan oleh Oke Sudrajat, penulis novel Ghost
Next Door. Diusianya yang ketiga tahun ini, Panchake sudah berhasil membuat
terobosan baru dengan diluncurkan Majalah Online Panchake, www.Panchake.com yang
dirilis enam bulan yang lalu. Uniknya, Panchake adalah sebuah grup yang
memiliki sebutan-sebutan unik di grup tersebut. Contohnya grup dalam bahasa
Panchake disebut makam, anggota disebut para hantu (parhan), pemilik grup
disebut Chef, admin grup disebut Penjaga Makam, peraturan grup disebut
Undang-Undang Makam. Dan setiap angora yang bergabung pasti memiliki nama
hantu, contohnya saya memiliki nama Hantu Mochacino, Ari Keling (Hantu Jomblo)
dan lain-lain. Pelantikan nama hantu dilakukan sebulan sekali oleh chef makam
Oke Sudrajat. Setiap hari Panchake memiliki jadwal kelas rutin, tidak hanya
tentang cerita horor, namun ada kelas puisi, cerpen bebas dan cerpen fantasy.
Masing-masing dari karya terbaik anggota Panchake akan dipilih oleh redaktur
Majalah Panchake. Karya yang terpilih akan tampil di majalah Panchake dan
mendapat fee.
“Tidak
banyak orang yang menyukai horor. Untuk menghilangkan stigma bahwa horor itu
tak menakutkan, itulah yang sulit. Tapi lama kelamaan anggota grup cukup
banyak, meski belum banyak yang menulis
dan hanya sebagai silent reader,” ungkap Chef Oke Sudrajat.
Saya akui
semenjak bergabung dengan Panchake, saya lebih berani menulis horor dan
mendapat banyak pengetahuan tentang menulis. Panchake adalah rumah belajar yang
menyenangkan. Harapannya tentu Panchake semakin solid, keren dan maju. Buat
kamu yang mau ikutan belajar di Panchake boleh aja kok, grup ini terbuka untuk
umu. In the end, Happy Birthday Panchake, Wish you All the best.
Versi onlinenya bisa dibaca di Harian Surya
Terima kasih sudah membaca, jangan lupa tinggalkan komentar dan joinsite my Blog ya :)
Komentar