Langsung ke konten utama

Belajar dari Kasus Plagiasi NDA

Beberapa waktu yang lalu publoik sempat dikejutkan dengan sebuah kasus plagiasi. Dan pelakunya masih muda banget, kinyis-kinyis, cantik lagi, dan kecantikannya tentu saja melebihi saya. Ini bukan kali pertama kasus plagiasi terjadi di jagad literasi. Tapi jika dicermati lebih lanjut, kasus-kasus plagiasi kebanyakan berakhir gantung. Yah, sebelas dua belas sama nasib perasaanku sama kamu itu loh. #Apaan. Biar enggak tegang bacanya, emangnya ini cerita horor pakai tegang segala. :)

Awalnya, ketika kasus plagiasi NDA (Tidak etis jika saya sebut namanya, saya belum siap dituntut mencemarkan nama baik. Nah, yang di media kemarin kok pakai nama terang-terangan? Iya juga sih). Kasus ini mencuat ketika bunda Reni TerataiAir mengunggah salah satu cerpen NDA yang berjudul Black Hole yang sama persis dengan cerpen yang pernah tayang di Majalah Story dengan judul A.L. Kasus ini langsung menarik perhatian massa. Banyak yang menyayangkan, kenapa NDA melakukan plagiasi ini? Demi uang-kah? Ketenaran? atau demi kamu yang selama ini dicintainya? Opoh ikih.

Uniknya, selang sehari muncul kasus yang lain. Cerpen yang lain yang diplagiasi NDA. Sama seperti Black Hole, cerpen ini juga masuk ke media. Judulnya Cerita Sebuah Kertas dan Makhluk Gaib, yang merupakan saduran dari Saint Vision. Saya sampai geleng-geleng kepala. Dua hari terbukti dua cerpen hasil plagiasi. Awalnya saya tidak tertarik dengan kasus ini. Mungkin saya tidak kenal orangnya, tapi ternyata saya kenal. Hadeuh. Tak berapa lama setelah kasus ini mencuat, saya diblokir. Yang perlu kamu tahu, saya menulis ini bukan karena saya dendam kok. Itu saja.

Sehari setelahnya, Puisinya yang tampil di media online juga merupakan saduran dari karya seorang penulis yang pernah dipublikasikan di blok. Kasus NDA ini seolah jadi alarm bagi para penulis. Karya yang di media saja bisa diplagiasi, bahkan karya di blog juga. Kira-kira NDA mau memplagiat tulisan saya tidak ya? Eh.
Sampai artikel ini saya tulis, sepertinya belum ada titik terang kasus NDA. Harusnya hukum juga tetap berjalan, meskipun dia masih muda, cantik dan masih banyak kesempatan. Sayang sekali jika kasus ini mandeg di tengah jalan. Apa kabar dunia literasi kita?

Sebenarnya ini menjadi perenungan. NDA ini dikenal sudah memplagiasi sejak tahun 2014. Jika ketahuan dia akan minta maaf, tapi mengulanginya lagi. Ini kasus kesekian. Dan anehnya banyak pihak yang justru membelanya. Lalu apa kabar generasi penulis kita selanjutnya. Coba bayangkan jika ada 10 NDA saja, itu udah jadi alarm stadium akhir bagi para penulis.

Jalan menjadi penulis itu terjal kawan. Tidak hanya sekadar menerbitkan buku, lalu kau jadi penulis. Tidak seperti itu. Akan ada banyak halangan. Sesekali bisa saja ide tak datang, tapi bukan berarti mengambil ide orang lain itu pilihan. Jika kamu tahu susahnya jadi penulis, maka kamu harus menghargai karya penulis lain karena perjuangannya tak mudah. Semoga kasus NDA ini menjadi kasus terakhir plagiasi di negeri ini, dan semoga NDA lekas bertaubat.


























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel: Belahan Jiwa, Saat Dia Selalu Bersamamu, Cinta itu Telah Hadir

Jangan dibuka trailer di atas kalau gak mau kayak aku, langsung lari ke Indomaret buat ngambil novel Belahan Jiwa karya Nuniek KR ini :). Sumpah dendam banget sama yang buat trailer, maksudnya apa coba, bikin trailer yang bisa bikin nangis dari detik pertamanya di play (Pas iklannya, Plak). Tapi beneran aku sempat menitikkan air mata waktu liat trailer ini. Ciyus. Buat Bang Roll, hebat banget bisa bikin trailer keren kayak gini. Kamu utang 1 tetes air mataku, Bang. Hiks T_T

Nila Asam Manis Pedas Ala Warung Mbak Diah Pedan

Menikmati weekend dengan makan di tempat yang rindang, sejuk dengan panorama khas pedesaan memang jadi dambaan semua orang. Seperti yang saya lakukan dengan teman-teman saya beberapa waktu yang lalu. Mencari makanan enak di kota kami, Klaten memang tidak cukup sulit. Hanya saja kadang untuk mencari lokasinya sedikit sulit, tapi untungnya sekarang ada aplikasi Opensnap jadi gak perlu repot buat cari lokasi tempat makan favorit. Hm ... Mandanginnya ampe segitunya :)

10 Menu Makanan yang Wajib Banget Kamu Cicipin Kalau Berkunjung Ke Coconuts Resto

Solo emang surganya kuliner, gak jarang kalau pas ke solo pasti aku menyempatkan waktu untuk sekadar jalan-jalan atau sekadar mencicipi wisata kuliner di kota yang memiliki julukan Spirit Of  Java.  Beberapa minggu yang lalu aku sempat ke Solo untuk mengunjungi kakakku. Selagi di Solo, maka gak afdhol kalau gak jalan-jalan atau wisata kulineran. Aku pun mengajak seorang teman untuk jalan bareng, kebetulan dia orang solo dan tahu solo banget.  Namanya Mbak Ana. Aku pun janjian dengan Mbak Ana untuk wisata kulineran bareng. Kami janjian di Hartono Mall Solo baru, karena tempat itu yang paling dekat dengan rumah kakakku. Aku pun segera bersiap dan berangkat ke Hartono Mall. Enggak butuh waktu lama. 10 menit aja nyampe, setelah parkir mobil aku pun menunggu di area VIP parking agar mbak Ana lebih mudah menemukanku.