Langsung ke konten utama

Fakta Unik tentang My Perfectly Husband dan Proses Menulisnya



My Perfectly Husband adalah cerita pertama yang saya tulis di Wattpad sekitar 3 tahun yang lalu. Cerita ini sangat berkesan untuk saya, karena ini merupakan cerita pertama yang saya tulis di Wattpad. Saya sungguh terharu karena banyak yang membaca cerita ini. Walau sebenarnya cerita ini amburadul abis EYDnya.
Ada hal-hal yang Reader belum tahu tentang My Perfectly Husband. Contohnya seperti nama Park Ha Kyung yang sebenarnya adalah nama Korea saya. Ini agak sedikit narsis sih, dan masih banyak beberapa hal tentang My Perfectly Husband. Tentang Fakta unik saya menuliskan cerita ini, kalau enggak unik ya diunikin aja.

1.      Park Ha Kyung, Nama Korea saya

Seperti yang saya tulis di awal, Park Ha Kyung merupakan nama Korea saya. Dulu itu ada semacam kuis yang menggabungkan tanggal, bulan, lahir menjadi nama Korea. Nah, saat itu saya ikutan. Ketemulah nama Korea saya Park Ha Kyung, masih satu keluarga sama Park Shin Hye. Plak. Hehehe. Dan saya memilih nama Park Ha Kyung untuk tokoh utama di novel ini. Kurang lebih sifat Park Ha Kyung ini sama dengan saya. Yang bagian cerobohnya sih. Yang lainnya enggak. Hehe.

2.      Bukan Fans Siwon

Saya sebenarnya bukan fans Siwon. Tapi ibu saya yang suka dengan foto Siwon. Pernah suatu ketika saya memajang wajah salah satu artis korea, gambarnya langsung diprotes ibu, katanya, “Masa kamu pajang wajah cowok yang pakai tindikan.” Begitu kata Ibu. Lalu saat itu ada gambar Choi Siwon di suatu majalah. Poster gede banget. Akhirnya gambar itu yang saya pajang di kamar. Dan komentar ibu seperti ini, “Nah gitu dong. Mas ini kan ganteng.”

3.      Nulisnya 3 tahun, novel terlama yang saya garap

Ini novel terlama yang saya garap bila dibanding Izinkan Kumiliki Pacarmu dan beberapa naskah lain. Jika Izinkan hanya memakan waktu sebulan, maka ini 3 tahun.

4.      Bolak-balik ke Warnet
Untuk memposting bab per bab cerita My Perfectly Husband, saya mesti bolak-balik ke warnet. Maklum ga punya modem maupun wifi. Oleh karena itu mesti bolak-balik ke warnet.

5.      Kaget dibaca banyak reader

Sekalipun ini EYDnya amburadul, namun bila dibanding dengan novel yang saya garap serius, My Perfectly Husband malah menyita perhatian reader lebih banyak. Dan saya kaget ketika tahu pembaca cerita ini 45.000 orang.

6.      Sayang sama novel ini
Apa pun yang saya tulis, saya menghargainya. Entah itu bagus atau tidak. Bagi saya menulis itu proses. Dan saya menikmati proses saat menulis cerita ini. Benar-benar lepas, meski tanpa outline.



Itulah fakta-fakta unik maupun tak unik dari My Perfectly Husband. Saya ucapkan banyak terima kasih kepad apara reader di wattpad. Yang ingin baca cerita ini bisa langsung klik di sini

Baca juga CInderella Syndrome, Ketika Pernikahan Menjadi Sesuatu yang Penting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Novel: Belahan Jiwa, Saat Dia Selalu Bersamamu, Cinta itu Telah Hadir

Jangan dibuka trailer di atas kalau gak mau kayak aku, langsung lari ke Indomaret buat ngambil novel Belahan Jiwa karya Nuniek KR ini :). Sumpah dendam banget sama yang buat trailer, maksudnya apa coba, bikin trailer yang bisa bikin nangis dari detik pertamanya di play (Pas iklannya, Plak). Tapi beneran aku sempat menitikkan air mata waktu liat trailer ini. Ciyus. Buat Bang Roll, hebat banget bisa bikin trailer keren kayak gini. Kamu utang 1 tetes air mataku, Bang. Hiks T_T

Nila Asam Manis Pedas Ala Warung Mbak Diah Pedan

Menikmati weekend dengan makan di tempat yang rindang, sejuk dengan panorama khas pedesaan memang jadi dambaan semua orang. Seperti yang saya lakukan dengan teman-teman saya beberapa waktu yang lalu. Mencari makanan enak di kota kami, Klaten memang tidak cukup sulit. Hanya saja kadang untuk mencari lokasinya sedikit sulit, tapi untungnya sekarang ada aplikasi Opensnap jadi gak perlu repot buat cari lokasi tempat makan favorit. Hm ... Mandanginnya ampe segitunya :)

10 Menu Makanan yang Wajib Banget Kamu Cicipin Kalau Berkunjung Ke Coconuts Resto

Solo emang surganya kuliner, gak jarang kalau pas ke solo pasti aku menyempatkan waktu untuk sekadar jalan-jalan atau sekadar mencicipi wisata kuliner di kota yang memiliki julukan Spirit Of  Java.  Beberapa minggu yang lalu aku sempat ke Solo untuk mengunjungi kakakku. Selagi di Solo, maka gak afdhol kalau gak jalan-jalan atau wisata kulineran. Aku pun mengajak seorang teman untuk jalan bareng, kebetulan dia orang solo dan tahu solo banget.  Namanya Mbak Ana. Aku pun janjian dengan Mbak Ana untuk wisata kulineran bareng. Kami janjian di Hartono Mall Solo baru, karena tempat itu yang paling dekat dengan rumah kakakku. Aku pun segera bersiap dan berangkat ke Hartono Mall. Enggak butuh waktu lama. 10 menit aja nyampe, setelah parkir mobil aku pun menunggu di area VIP parking agar mbak Ana lebih mudah menemukanku.